𝓓𝓪𝓻𝓲 𝓑𝓲𝓻𝓾 𝓴𝓮 𝓐𝓫𝓾

Hiiiii, selamat datang di RIRY (mbaRI galeRY)! 🎨✨

Saya sekarang sudah duduk di bangku SMA 🎓 dan baru saja merayakan ulang tahun ke-16! 🎉🎂 Di usia ini, saya mengalami banyak hal baru, terutama sejak pindah ke kota baru dan masuk ke sekolah yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Dan di sini, saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan dan pengalaman baru saya. 💬📖

Pindah ke kota baru bukanlah hal yang mudah. 🏙️ Banyak cerita yang harus saya tinggalkan, dan lebih banyak lagi hal yang harus saya mulai dari awal. Saya harus meninggalkan kota lama yang sudah sangat saya kenal, lingkungan yang hangat dan bersahabat, serta teman-teman yang sudah seperti keluarga. 🥺 Semuanya terasa berat... namun di balik perasaan sedih itu, ada juga rasa penasaran dan harapan akan cerita baru yang menanti di tempat yang baru ini. 🌈✨

Tantangan semakin terasa saat saya mulai masuk ke SMA baru. 🏫 Jika sebelumnya saya bisa dengan mudah menyapa orang-orang yang saya kenal sejak SMP, sekarang saya harus menghadapi wajah-wajah baru yang sama sekali belum pernah saya temui. 😶‍🌫️ Hari pertama di sekolah baru dipenuhi rasa canggung dan gugup. Saya duduk di bangku kelas dengan perasaan campur aduk rindu dengan suasana lama, khawatir apakah saya bisa diterima, dan sedikit takut menghadapi hal-hal baru. 😟

Namun, seperti kata pepatah: "Tak kenal maka tak sayang." 🫶 Dan benar saja, setelah mulai berkenalan, saya perlahan mulai merasa cocok dengan lingkungan baru saya. Awalnya memang tidak mudah, tetapi dari situlah saya belajar tentang arti adaptasi. Saya mulai memberanikan diri menyapa teman sebangku, ikut dalam obrolan kecil saat istirahat, dan perlahan membuka diri untuk bersosialisasi. 🗣️💭

Saya menyadari bahwa menjadi orang baru di suatu tempat tidak berarti saya tidak bisa diterima. Semua kembali pada bagaimana saya membuka diri, berani mencoba, dan percaya pada kemampuan sendiri. 💪💫

Salah satu momen penting dalam proses adaptasi saya di SMA adalah ketika sekolah mengadakan pameran ekstrakurikuler. 🎪🎤 Setiap klub menampilkan kegiatan dan keunggulan mereka, dan saat itulah saya tertarik dengan satu klub, yaitu klub debat. 🎙️🔥

Saya langsung merasa tertarik! Klub ini dipenuhi dengan orang-orang yang berbakat, percaya diri, dan punya pemikiran yang tajam. 😲 Melihat mereka membuat saya terdorong untuk menjadi seperti mereka bahkan, kalau bisa, lebih baik. Sejak saat itu, saya mulai mendalami dunia debat, belajar menyusun argumen, berpikir kritis, dan menyampaikan pendapat secara logis dan percaya diri. Saya mulai mebaca banyak berita dan artikel artikel agar wawasan saya semakin luas.📚🧠

Kemudian datanglah kesempatan besar yaitu seleksi perwakilan lomba debat. Dengan banyak pertimbangan dan keraguan, saya memutuskan untuk ikut. Meskipun saya masih minim pengalaman, semangat saya untuk mencoba sangat besar. Saya berlatih dengan sungguh-sungguh, setiap hari saya belajar materi, berlatih berbicara di depan cermin, bahkan meminta bantuan teman untuk melakukan simulasi debat. 🗂️🗣️

Akhirnya, saya lolos seleksi menjadi tim utama di kelas X 😭✨ Rasanya luar biasa campuran antara bangga, senang, dan tidak percaya. Namun, perjalanan tidak berhenti di situ. Saat perlombaan berlangsung, banyak kendala yang terjadi. Video tim kami tidak terkirim tepat waktu, sinyal buruk, dan persiapan yang terganggu karena waktu yang mepet membuat penampilan kami kurang maksimal. 📵⏳Yang pada akhirnya menjadi tiket kekalahan tim kami. 😔

 Kekalahan itu sempat membuat saya kecewa. Tapi setelah saya pikirkan kembali, justru dari pengalaman itulah saya belajar banyak. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi bagian dari proses menuju keberhasilan. 🛤️💪

 Saya sekarang punya motivasi lebih besar untuk terus belajar dan berkembang. Kekalahan ini menjadi pemicu bagi saya untuk tampil lebih baik di lomba-lomba berikutnya. 🎯🔥 Yang paling penting, saya belajar bahwa keberanian untuk mencoba jauh lebih berharga daripada sekadar hasil akhir. 🌟

 Kemudian, kejutan besar datang saat ulang tahun saya yang ke-16. 🎉 Hari itu menjadi salah satu momen paling berkesan yang saya rasa akan terus membekas di hati saya. 💖✨Awalnya, saya tidak mengharapkan apa-apa. Saya berpikir bahwa ulang tahun kali ini akan berjalan biasa saja apalagi saya masih tergolong "anak baru" di sekolah dan belum terlalu dekat dengan banyak orang. Tapi ternyata, saya salah besar. 😳

Saat pulang sekolah, tiba-tiba saya dikejutkan oleh suara nyanyian ulang tahun yang menggema. 🎶🥹 Bukan hanya teman-teman sekelas saya yang menyanyikannya, tapi juga kelas sebelah dan bahkan kelas yang berada di lantai atas ikut bersorak dan merayakan hari spesial saya. 📣🎈

Saya benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan sambutan sehangat itu. Suara tawa, tepuk tangan, dan nyanyian dari banyak arah membuat suasana menjadi sangat meriah. Semua terjadi begitu spontan, tapi terasa sangat tulus. 🥰

Lebih dari itu, mereka juga memberikan saya beberapa kado kecil yang dipilih dengan penuh perhatian. 🎁💌 Bukan sekadar hadiah biasa, tapi benar-benar mencerminkan apa yang saya suka. Saya merasa sangat dihargai dan diterima. 🌷 Momen itu menjadi pengingat bahwa meskipun awalnya saya merasa asing dan sendirian, kini saya telah menemukan orang-orang yang tulus dan peduli. 💕

Ulang tahun ke-16 ini bukan hanya tentang bertambah usia, tetapi juga tentang rasa syukur tentang bagaimana kebahagiaan bisa datang dari kejutan sederhana, dan betapa hangatnya keberadaan teman-teman di sekitar saya. 🌟

Saya yakin, kenangan ini akan selalu tinggal dalam hati saya. Terima kasih, teman-teman. Kalian bagian dari bab baru hidup saya yang paling indah. 🫶🎂

Itulah sekelumit kisah perjalanan saya di kota dan sekolah baru. Banyak tantangan yang saya hadapi, banyak hal baru yang saya pelajari, tetapi juga banyak kebahagiaan yang saya temukan di sepanjang jalan. Hidup memang penuh dengan kejutan, dan saya siap untuk terus melangkah maju. 🚶‍♀️💫

Stay tuned di RIRY (mbaRI galeRY) untuk cerita-cerita saya selanjutnya, ya! 📸💌